Wednesday, April 25, 2012

Surat yang tak pernah sampai.

Surat itu dia tulis,
Dia tulis sejujur hatinya.
Lembaran demi lembaran
tak terhitung helaiannya.

Hari ini dia menulis lagi
Menulis dengan rasa penuh cinta
Dia leka menarikan pena
Mencoret kata bahagia

Disampul surat itu
Ada nama penerimanya
Namun sayang,
Surat itu tidak pernah sampai.


2 comments: